CARACEPAT PEMBAGIAN DESIMAL (ANGKA DENGAN KOMA) - YouTube.
Cara Menghitung Perkalian DesimalCara Menghitung Perkalian Desimal Dan Contoh Soal – Setelah sebelumnya telah dibahas mengenai penjumlahan dan pembagian desimal, pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai cara menghitung perkalian pada bilangan desimal beserta contoh mengerjakan perkalian desimal, hal yang harus diperhatikan adalah jumlah angka yang terletak setelah tanda koma. Cara mengalikannya yaitu dengan menghilangkan terlebih dahulu tanda koma, kemudian mengembalikan tanda koma yang dihilangkan setelah selesai menghitung cara tersebut, perkalian desimal juga dapat dihitung dengan cara mengubah desimal ke pecahan. Sehingga nantinya akan berupa perkalian pecahan. Setelah hasilnya diperoleh, barulah mengubahnya ke bentuk desimal. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan berikut yang telah dijelaskan di atas, untuk mengalikan perkalian desimal dapat dilakukan dengan menyingkirkan tanda desimal koma terlebih dahulu. Kemudian mengalikan bilangan bulat dengan cara perkalian susun ke bawah. Setelah itu, mengembalikan jumlah tanda komanya. Langkah-langkah perkalian desimal dapat dituliskan sebagai berikutMenghitung jumlah angka di belakang koma pada semua bilangan desimalMenghilangkan tanda komaMengalikan bilangan bulatMengembalikan angka di belakang koma sesuai jumlah desimal pada bilangan yang dikalikanUntuk memahami langkah-langkah tersebut, silahkan simak beberapa contoh soal perkalian desimal berikut Soal Perkalian DesimalContoh Soal 11,25 x 0,5 = …PenyelesaianLangkah 1 menghitung jumlah angka di belakang koma pada semua bilangan desimal1,25 = ada dua angka di belakang koma0,5 = ada satu angka di belakang komaJadi, semua ada tiga angka di belakang komaLangkah 2 menghilangkan tanda koma1,25 = 1250,5 = 05 = 5Langkah 3 mengalikan bilangan bulat125 x 5 = 625Langkah 4 mengembalikan angka di belakang koma sesuai jumlah desimal pada bilangan yang dikalikanJumlah angka di belakang koma telah ditentukan pada langkah 1, yakni semua ada tiga angka di belakang koma, maka kita letakan tanda koma pada tiga angka dari = 0,625Jadi, 1,25 x 0,5 = 0,625Contoh Soal 22,5 x 5 = …PenyelesaianLangkah 1 menghitung jumlah angka di belakang koma pada semua bilangan desimal2,5 = ada satu angka di belakang koma5 = tidak ada angka di belakang komaJadi, semua ada satu angka di belakang komaLangkah 2 menghilangkan tanda koma2,5 = 255 tetap 5Langkah 3 mengalikan bilangan bulat25 x 5 = 125Langkah 4 mengembalikan angka di belakang koma sesuai jumlah desimal pada bilangan yang dikalikanJumlah angka di belakang koma telah ditentukan pada langkah 1, yakni semua ada satu angka di belakang koma, maka kita letakan tanda koma pada satu angka dari = 12,5Jadi, 2,5 x 5 = 12,5Contoh Soal 31,5 x 2/5 = …PenyelesaianPada contoh soal 3 kita akan menyelesaikannya dengan cara mengubah ke bentuk pecahanLangkah 1 mengubah desimal ke pecahan1,5 = 5/102/5 tetap 2/5Langkah 2 menghitung perkalian pecahan pembilang dikali pembilang dan penyebut dikali penyebut5/10 x 2/5 = 5 x 2 / 10 x 5 = 10/50Langkah 3 mengubah hasilnya ke bentuk desimal10/50 = 2/10 = 0,2Demikianlah pembahasan mengenai cara menghitung perkalian desimal dan contoh soalnya. Semoga Juga Cara Menghitung Pembagian Desimal Dan Contoh SoalCara Menghitung Penjumlahan Dan Pengurangan DesimalCara Menghitung Perkalian Persen Dan Contoh SoalCara Menghitung Pembagian Persen Dan Contoh SoalCara Menghitung Pecahan Biasa Dan Pecahan Campuran DesimalDesimal adalah bentuk pecahan dengan penyebut 10, 100, 1.000, 10.000 dan seterusnya. Bentuk desimal bisa diperoleh dari pembagian antara pembilang dengan penyebut. Di Indonesia desimal ditandai dengan adanya tanda koma diantara angka tanpa dipisahkan jeda atau spasi. >Halo, Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Apakah kamu sedang mencari cara menghitung koma dalam pembagian? Jika iya, kamu berada di artikel yang tepat! Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menghitung koma dalam pembagian dengan lengkap dan mudah dipahami. Simak terus ya!Apa itu Koma dalam Pembagian?Sebelum membahas cara menghitung koma dalam pembagian, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan koma dalam pembagian. Koma dalam pembagian adalah angka desimal yang muncul setelah tanda koma pada hasil pembagian. Misalnya, hasil pembagian 5 dibagi 2 adalah 2,5. Angka 5 dibagi 2 menghasilkan 2 dengan sisa 1, yang kemudian diubah menjadi desimal 0,5. Inilah yang disebut koma dalam Menghitung Koma dalam Pembagian1. Tentukan Pembilang dan PenyebutSebelum menghitung koma dalam pembagian, tentukan terlebih dahulu pembilang dan penyebut pada persamaan pembagian. Pembilang adalah angka yang akan dibagi, sedangkan penyebut adalah angka yang membagi. Misalnya, dalam persamaan pembagian 10 dibagi 3, 10 adalah pembilang dan 3 adalah Hitung Pembagian BiasaLangkah pertama dalam menghitung koma dalam pembagian adalah melakukan pembagian biasa tanpa memperhatikan angka desimal. Misalnya, untuk menghitung 10 dibagi 3, hasil pembagiannya adalah 3 dengan sisa BagiSisa103313. Tentukan Jumlah Koma yang DiinginkanTentukan jumlah koma yang diinginkan pada hasil bagi. Jumlah koma yang diinginkan bergantung pada kebutuhan dan ketelitian yang diinginkan. Misalnya, jika ingin hasil pembagian ditampilkan dengan 2 angka di belakang koma, maka jumlah koma yang diinginkan adalah Kalikan dengan 10 hingga Jumlah Koma yang Diperlukan TerpenuhiUntuk memperoleh hasil bagi dengan jumlah koma yang diinginkan, kalikan hasil bagi dengan 10 sebanyak jumlah koma yang diperlukan. Misalnya, jika ingin menampilkan hasil pembagian dengan 2 angka di belakang koma, maka kalikan hasil bagi dengan Hitung KomaSetelah itu, hitung koma dengan cara mengambil angka di belakang koma dari hasil kali. Jika hasil pembagian setelah dikalikan adalah 33,333, maka angka di belakang koma adalah 33. Inilah hasil bagi dengan 2 angka di belakang SoalUntuk memperjelas cara menghitung koma dalam pembagian, berikut contoh soalnyaHitunglah 15 dibagi 7 dengan 3 angka di belakang 1 Hitung pembagian biasaPembilangPenyebutHasil BagiSisa15721Langkah 2 Kalikan dengan 10002 x 1000 = 2000Langkah 3 Hitung komaJadi, 15 dibagi 7 dengan 3 angka di belakang koma adalah 214, Apa itu koma dalam pembagian?Koma dalam pembagian adalah angka desimal yang muncul setelah tanda koma pada hasil pembagian, yang menunjukkan sisa dari Mengapa perlu menghitung koma dalam pembagian?Koma dalam pembagian perlu dihitung untuk mendapatkan hasil pembagian yang lebih akurat dan tepat, terutama dalam bidang matematika dan Apa yang harus dilakukan jika hasil pembagian memiliki koma tak hingga?Jika hasil pembagian memiliki koma tak hingga, maka hasil pembagian tersebut tidak bisa disederhanakan lagi ke dalam bentuk bilangan bulat. Sebagai gantinya, gunakan bilangan desimal atau pecahan untuk merepresentasikan hasil pembagian Apakah cara menghitung koma dalam pembagian sama dengan cara menghitung koma dalam penjumlahan atau pengurangan?Tidak. Cara menghitung koma dalam pembagian berbeda dengan cara menghitung koma dalam penjumlahan atau pengurangan. Pada penjumlahan atau pengurangan, koma dihitung berdasarkan posisi angka di belakang artikel ini, kami telah membahas cara menghitung koma dalam pembagian dengan lengkap dan mudah dipahami. Sebelum menghitung koma dalam pembagian, pastikan terlebih dahulu pembilang dan penyebut pada persamaan pembagian telah ditentukan. Langkah selanjutnya adalah melakukan pembagian biasa, menentukan jumlah koma yang diinginkan, mengalikan hasil bagi dengan 10 sebanyak jumlah koma yang diperlukan, lalu menghitung koma. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang membutuhkan dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!Cara Menghitung Koma dalam Pembagian Panduan Lengkap Pembagiantiga pecahan dapat dilakukan dengan cara membagi pecahan pertama dan kedua terlebih dahulu, kemudian hasilnya dibagi dengan pecahan ketiga. Angka ini kita kalikan dengan bilangan bulatnya yaitu 3 sehingga kita dapatkan 9. 7 =2 kemudian penyebut 7 : Kamu bisa baca pembahasannya pada artikel matematika kelas vii berikut ini! Unduh PDF Unduh PDF Ada beragam cara untuk melakukan pembagian. Anda bisa membagi angka desimal, pecahan, atau bahkan eksponen/pangkat, dan menggunakan pembagian bersusun panjang atau pendek. Jika Anda ingin mengetahui beragam cara dalam membagi angka, ikutilah beberapa langkah di bawah ini. 1 Tuliskan soal. Untuk mengerjakan pembagian bersusun panjang, letakkan penyebut angka yang akan membagi di luar bilah pembagi, dan pembilang angka yang akan dibagi di dalam bilah pembagi.[1] Sebagai contoh 136 ÷ 3 2Bagikan digit pertama angka pembilang dengan penyebut kalau memungkinkan. Dalam contoh ini, 1 tidak bisa dibagi dengan 3 sehingga taruh angka 0 di atas bilah pembagi dan lanjutkan ke langkah berikutnya. Kurangkan 1 dengan 0 dan taruh hasilnya di bawah angka 1. 3Bagikan angka dari sisa digit pertama pembilang dan digit kedua angka pembilang dengan penyebut. Oleh karena 1 tidak bisa dibagi dengan 3, angka 1 masih tetap digunakan. Anda perlu menurunkan angka 3. Sekarang, bagikan 13 dengan 3. Oleh karena 3 x 4 = 12, taruh angka 4 di atas bilah pembagi sebelah kanan angka 0, kemudian kurangkan 13 dengan 12 dan tuliskan hasilnya di bawahnya. 4Bagikan angka yang tersisa dengan penyebut. Turunkan angka 6 ke sebelah kanan 1, untuk memperoleh bilangan 16. Sekarang, bagikan 16 dengan 3. Oleh karena 3 x 5 = 15, tuliskan angka 5 di sebelah kanan angka 4, dan kurangkan 16 dengan 15 dan tuliskan hasilnya 16-15=1 di bawahnya. 5Tuliskan sisa di sebelah kuosien. Jawaban akhir Anda adalah 45 dengan sisa 1, atau 45 R1. Iklan 1 Tuliskan soal. Tuliskan penyebut angka yang akan membagi di luar bilah pembagi, dan pembilang angka yang akan dibagi di dalam bilah pembagi. Ingat, bahwa dalam pembagian pendek, penyebut tidak boleh lebih dari satu digit. [2] Sebagai contoh, 518 ÷ 4 2Bagikan digit pertama pembilang dengan penyebut. 5 ÷ 4 = 1 R1. Taruh kuosien 1 di atas bilah pembagi panjang. Tuliskan sisa di atas angka pertama pembilang. Letakkan angka 1 kecil di atas 5 untuk mengingatkan bahwa Anda memiliki sisa 1 saat membagikan 5 dengan 4. Angka 518 seharusnya sekarang tampak seperti ini 5118 3Bagikan angka yang dibentuk dari angka sisa dan digit kedua pembilang dengan penyebut. Angka berikutnya adalah 11 yang diperoleh dari nilai sisa 1 dan digit kedua pembilang 1. 11 ÷ 4 = 2 R 3 karena 4 x 2 = 8 dengan sisa 3. Tuliskan nilai sisa di atas digit kedua pembilang. Letakkan 3 di atas 1. Pembilang awal 518 sekarang tampak seperti ini 51138 4Bagikan angka yang tersisa dengan penyebut. Angka yang tersisa adalah 38; angka 3 berasal dari sisa tahap sebelumnya, dan 8 adalah digit terakhir pembilang. Hitung 38 ÷ 4 = 9 R2. Oleh karena 4 x 9 = 36, maka tuliskan "R2" di atas bilah pembagian karena 38 - 36 = 2. 5Tuliskan jawaban akhir. Hasil akhir dan kuosien berada di atas bilah pembagi. Jawabannya adalah 518 ÷ 4 = 129 R2. Iklan 1 Tuliskan soal. Untuk membagi pecahan, cukup tuliskan pecahan pertama diikuti dengan simbol bagi dan dilanjutkan pecahan kedua. [3] Sebagai contoh 3/4 ÷ 5/8 2 Balik angka pembilang dan penyebut pada pecahan kedua. Pecahan kedua sekarang menjadi timbal balik. Contoh 3/4 ÷ 8/5 3 Ubah simbol bagi dengan simbol kali. Untuk membagi pecahan, Anda mengalikan pecahan pertama dengan timbal balik dari pecahan kedua. Contoh 3/4 x 8/5 4 Kalikan pembilang kedua pecahan. Kerjakan saja seperti mengalikan dua pecahan biasa. Contoh 3 x 8 = 24 5 Kalikan penyebut kedua pecahan. Selesaikan perhitungan dengan mengalikan kedua pecahan. Contoh 4 x 5 = 20 6 Taruh hasil perkalian pembilang di atas hasil perkalian penyebut. Setelah mengalikan pembilang dan penyebut kedua pecahan, Anda bisa memperoleh hasil perhitungan kedua pecahan. Contoh 3/4 x 8/5 = 24/20 7 Sederhanakan pecahan. Untuk menemukan Faktor Persekutuan Terbesar, atau angka terbesar yang membagi pembilang dan penyebut secara merata. Dalam kasus ini faktor persekutuan terbesar dari 24 dan 20 adalah 4. Untuk membuktikannya, tuliskan semua faktor pembilang dan penyebut, dan lingkari angka faktor persekutuan terbesar dari keduanya. 24 1, 2, 3, 4,6, 8, 12, 24 20 1, 2, 4, 5, 10, 20 Oleh karena 4 adalah faktor persekutuan terbesar dari 24 dan 20, bagikan saja kedua angka tersebut dengan 4 untuk menyederhanakan pecahan. 24/4 = 6 20/4 = 5 24/20 = 6/5 8 Tulis kembali pecahan sebagai pecahan campuran opsional. Caranya, bagikan saja pembilang dengan penyebutnya, dan tuliskan hasilnya sebagai angka bulat. Setelah itu tulis sisa pembagian sebagai pembilang baru, dan angka penyebut pecahan tidak berubah. Oleh karena 6 dibagi 5 memiliki hasil 1 dengan sisa 1, tuliskan angka bulat 1, diikuti dengan pembilang baru 1, lalu penyebut 5 sehingga diperoleh pecahan campuran 1 1/5. Contoh 6/5 = 1 1/5 Iklan 1 Pastikan eksponen/pangkat memiliki angka dasar sama. Anda hanya bisa membagi eksponen jika memiliki angka dasar yang sama. Kalau tidak, Anda bisa mencoba memanipulasinya sampai diperoleh angka dasar yang sama. [4] Contoh x8 ÷ x5 2 Kurangkan eksponen. Anda cukup mengurangi eksponen pertama dengan kedua. Jangan pedulikan angka dasar untuk sekarang. Contoh 8 - 5 = 3 3 Letakkan eksponen baru di atas angka dasar aslinya. Sekarang, Anda bisa menuliskan eksponen baru di atas angka dasar asli. Contoh x8 ÷ x5 = x3 Iklan 1 Tuliskan soal. Tuliskan penyebut angka yang akan membagi di luar bilah pembagi, dan pembilang angka yang akan dibagi di dalam bilah pembagi. Dalam pembagian angka desimal, Anda bertujuan mengubah angka desimal menjadi angka bulat. Contoh ÷ .5 2Ubah penyebut menjadi angka bulat. Cukup geser koma desimal sebanyak satu digit ke kanan untuk mengubah 0,5 menjadi 5, alias 5,0. 3 Ubah pembilang dengan mengeser koma desimalnya sebanyak digit yang sama dengan penyebut. Oleh karena Anda menggerakkan koma desimal pembilang sebanyak satu digit ke kanan sehingga menjadi angka bulat, koma desimal penyebut juga digeser sebanyak satu digit ke kanan sehingga 65,5 diubah menjadi 655. Jika Anda menggeser koma desimal pembilang melampaui semua digitnya, artinya Anda perlu menambahkan angka nol untuk digit setiap kali koma desimal bergeser. Sebagai contoh, jika koma desimal angka 7,2 bergeser tiga digit ke kanan, angka berubah menjadi karena ruang kosong sebanyak dua digit diisi dengan angka nol. 4Letakkan koma desimal pada bilah pembagian panjang persis di atas desimal pada pembilang. Oleh karena Anda menggeser koma desimal sebanyak satu digit untuk membuat 0,5 menjadi angka bulat, sebaiknya koma desimal di atas bilah pembagian diletakkan pada tepat koma desimal digeserkan, yaitu setelah angka 5 terakhir pada 655. 5 Selesaikan soal dengan pembagian bersusun panjang sederhana. Untuk membagi 655 dengan 5, tahapannya adalah Bagi digit ratusan pembilang 6 dengan penyebut 5. Hasilnya adalah 1 dengan sisa 1. Tuliskan angka 1 di atas bilah pembagi, dan tuliskan 5 di bawah angka 6 untuk dikurangkan. Sisa sebesar 1 diturunkan bersama digit puluhan pembilang 5 sehingga kini diperoleh angka 15. Bagikan 15 dengan 5 untuk memperoleh 3. Tulis angka 3 di atas bilah pembagi, di sebelah kanan angka 1. Turunkan angka 5 terakhir. Bagikan 5 dengan 5 untuk memperoleh 1. Tuliskan angka 1 di atas bilah pembagi, di sebelah kanan angka 3. Tidak ada sisa karena 5 habis dibagi 5. Jawaban pembagian berurutan panjang dari 655 ÷ 5 = 131. Hasil ini sama dengan jawaban soal 65,5 ÷ 0,5. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Kaliini saya mencoba berbagi pengalaman tentang. pembagian susun. Salah satunya yaitu cara pembagian susun dengan metode ini sedikit berbeda dibandingkan pembagian pada umumnya karena cara ini akan terlihat lebih panjang namun hasilnya lebih akurat. Misal mengerjakan soal 3.780 : 12 = . Bilangan pembagi adalah 12.
Sebagaimana telah kita pahami bahwa materi dasar pelajaran matematika adalah operasi hitung penjumlahan +, pengurangan -, perkalian x, dan pembagian . Keempat operasi hitung tersebut harus siswa kuasai agar mereka tidak mengalami kesulitan ketika mengikuti pelajaran di kelas yang lebih tinggi. Pembagian Pecahan Desimal Setelah mempelajari tentang Pecahan, kini saatnya kita belajar menghitung pembagian pecahan desimal. Untuk operasi hitung pembagian bisa dilakukan terhadap bilangan bulat maupun pecahan baik pecahan biasa, campuran, persen, dan pecahan desimal. Untuk pembagian pecahan desimal, proses pengerjaannya sama dengan proses pengerjaan pembagian bilangan bulat. Seperti yang kita ketahui, pecahan desimal itu adalah bilangan yang ada tanda koma nya. Untuk memudahkan proses pengerjaan pembagian pecahan desimal, anggap saja pecahan desimal itu sebagai bilangan bulat yaitu dengan cara menghilangkan tanda desimal koma terlebih dahulu. Langsung saja ya, di bawah ini adalah cara menghitung pembagian pecahan desimal. Saya pilihkan angka yang nilainya tidak terlalu besar agar proses pengerjaannya lebih mudah. 1,92 1,2 kita hilangkan terlebih dahulu tanda desimal koma nya sehingga menjadi 192 12. Setelah tanda desimal dihilangkan terlebih dahulu, selanjutnya adalah mengerjakan sebagai pembagian bilangan bulat yaitu 192 12 = 16 Cara Menghitung Pembagian Pecahan Desimal Untuk menghitung pembagian pecahan desimal, yang harus diperhatikan adalah angka-angka di belakang koma antara bilangan yang dibagi dengan bilangan pembagi. Pada operasi hitung pembagian pecahan desimal "Jumlah desimal pada bilangan yang dibagi dikurangi jumlah pada bilangan pembagi". Berikut ini adalah cara menghitung pembagian pecahan desimal yang sudah saya lengkapi dengan gambar dan keterangan. Semoga bisa dipahami. *Jika hasil pengurangan adalah bilangan positif, maka jumlah desimal pada jawaban sebanyak hasil pengurangan tersebut. Contoh 1 1, 92 ada 2 desimal 1,2 ada 1 desimal 2 - 1 = 1, berarti ada satu desimal koma pada jawaban. Jawaban yang asalnya 16 dijadikan satu desimal menjadi 1,6 Contoh 2 1, 92 ada 2 desimal 12 tanpa desimal koma sehingga diartikan 0 2 - 0 = 2, berarti ada dua desimal koma pada jawaban. Jawaban yang asalnya 16 dijadikan dua desimal menjadi 0,16 Contoh 3 0,192 ada 3 desimal 12 tanpa desimal 3 - 0 = 3, berarti ada tiga desimal koma pada jawaban. Jawaban yang asalnya 16 dijadikan tiga desimal menjadi 0,016 Contoh 4 0,192 ada 3 desimal 01,2 ada 1 desimal 3 - 1 = 2, berarti ada dua desimal koma pada jawaban. Jawaban yang asalnya 16 dijadikan dua desimal menjadi 0,16 Contoh 5 0,192 ada 3 desimal 0,12 ada 2 desimal 3 - 2 = 1, berarti ada satu desimal koma pada jawaban. Jawaban yang asalnya 16 dijadikan satu desimal menjadi 1,6 *Jika hasil pengurangan adalah nol 0, maka jawaban pasti bilangan bulat tanpa desimal tidak ada koma. Tidak percaya? silahkan buktikan sendiri dengan angka yang lain dan hitung dengan kalkulator Contoh 19,2 ada 1 desimal 1,2 ada 1 desimal 1 - 1 = 0, berarti ada nol desimal koma pada jawaban. Jawaban yang asalnya 16 dijadikan nol desimal menjadi tetap 16 *Jika hasil pengurangan adalah bilangan negatif, maka tambahkan nol dibelakang jawaban sebanyak bilangan negatif tersebut. Contoh 1 19,2 ada 1 desimal 0,12 ada 2 desimal 1 - 2 = -1, berarti ada satu nol di belakang jawaban. Jawaban yang asalnya 16 menjadi 160 Contoh 2 19,2 ada 1 desimal 0,012 ada 3 desimal 1 - 3 = -2, berarti ada dua nol di belakang jawaban. Jawaban yang asalnya 16 menjadi Bagaimana? Mudah kan? Saya rasa sudah sangat juelas pembahasan di atas. Nah sekarang PR untuk kalian nih. Kerjakan soal pembagian pecahan desimal di bawah ini ya. Tapi jangan menggunakan kalkulator ! Biasakan menghitung manual dengan Porogapit. Karena jika ketahuan guru di sekolah ternyata kalian menggunakan kalkulator, bisa berabe tuh. Soal pembagian desimal 1. 18,6 = .... 2. 2,925 6,5 = ... 3. 7,975 0,055 = ... 4. 81,27 1,89 = ... 5. 4608 0,36 = ... 6. 36 0,008 = ... 7. 72,8 = ... 8. 260,145 6,15 = ... 9. 12,3375 70,5 = ... 10. 163,704 35,9 = ... Ingin mengetahui kunci jawaban PR di atas plus cara mudah mengerjakannya yaitu dengan menggeser koma? Silahkan kunjungi link di bawah ini ! Soal Pembagian Desimal dari yang Mudah sampai yang Sulit plus Cara Penyelesaiannya Demikianlah Cara Paling Mudah Menghitung Pembagian Pecahan Desimal yang bisa saya bagikan. Semoga bermanfaat. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penyampaian. Jika ada pertanyaan, jangan sungkan-sungkan untuk berkomentar atau silahkan layangkan email pada kontak yang telah disediakan. Secepatnya saya akan membalasnya dengan syarat alamat email harus valid. Oke. Trima kasih
Penyebut(4) bisa diubah menjadi 100 dengan cara mengalikannya dengan angka 25. Oleh karena penyebut dikalikan dengan 25, maka pembilang juga harus dikalikan dengan angka yang sama. Sehingga, cara perhitungannya akan berbentuk seperti ini: 3 / 4 = 3 x 25 / 4 x 25. = 75 / 100. = 0,75. Jadi, bentuk desimal dari 3 / 4 (3 per 4) adalah 0,75. Unduh PDF Unduh PDF Kalau angka desimal menyulitkan Anda menghitung pembagian, sederhanakan prosesnya dengan belajar cara memindahkan desimal. Dengan memindahkan koma desimal, Anda akan membagi bilangan bulat. Anda hanya perlu mengingat untuk juga memindahkan koma desimal pada angka yang ingin dibagikan. Kemudian, cek jawaban untuk memastikan koma desimal sudah berada di digit yang benar dan jawaban Anda tidak salah. 1Temukan penyebut. Inilah angka yang membagi pembilang. Jadi, jika contoh persamaannya adalah 22,5 ÷ 15,2, penyebutnya adalah 15,2. Apabila angka dipisahkan baris garis pembagi, penyebut adalah angka yang berada di kiri kurung.[1] 2 Temukan pembilang. Pembilang adalah angka yang dibagi. Sebagai contoh, jika contoh persamaannya adalah 22,5 ÷ 15,2, pembilangnya adalah 22,5.[2] Apabila angka dipisahkan garis pembagi, artinya pembilang adalah angka di kanan dalam kurung. 3 Selesaikan soal untuk memperoleh kuosien. Saat Anda membagi pembilang dengan penyebut, jawaban yang diperoleh adalah kuosien. Jawaban ini bisa ditulis di atas garis pembagi. Sebagai contoh, kuosien 22,5 ÷ 15,2 adalah 1,48. Iklan 1 Pindahkan koma desimal jika penyebut adalah angka desimal. Kalau penyebut adalah angka desimal, pindahkan sampai koma sampai menjadi bilangan bulat. Sebagai contoh, jika penyebut adalah 0,005, geser koma dua digit ke kanan untuk memperoleh 5.[3] Kalau Anda memiliki lebih dari satu angka setelah koma desimal, terus geser koma desimal angka tersebut sampai menjadi bilangan bulat. Sebagai contoh, untuk angka 43,52, koma desimal digeser 2 digit sampai Anda memperoleh Kalau penyebut adalah angka bulat, koma desimal tidak perlu digeser. 2 Pindahkan koma desimal pada pembilang kalau diperlukan. Kalau Anda menggeser koma desimal pada angka penyebut, koma desimal di pembilang juga perlu dipindahkan. Geser sebanyak digit yang sama, yang artinya Anda perlu menambahkan angka nol kalau diperlukan.[4] Sebagai contoh, kalau Anda memiliki 4,5 ÷ 0,05 dan koma desimal digeser sebanyak 2 digit. Anda memperoleh 450 ÷ 5. Pertimbangkan menulis ulang soal sehingga Anda tidak melakukan kesalahan sederhana. 3 Pindahkan koma desimal langsung ke atas garis pembagi. Letakkan koma desimal di atas koma desimal yang berada dalam pembilang.[5] Kalau Anda memindahkan koma desimal 2 digit ke kanan, letaknya akan berada di atas garis dan persis setelah angka 0 di bawahnya. 4 Bagikan soal seperti biasa. Kerjakan dari kiri ke kanan untuk melihat berapa kali penyebut bisa masuk ke pembilang. Letakkan kuosien di atas garis dan jangan pindahkan koma desimal. Sebagai contoh, oleh karena 5 tidak bisa masuk 4, lihat berapa kali yang bisa masuk 45. Oleh karena 5 masuk ke 45 sebanyak sembilan kali, letakkan angka 9 di atas harus diikuti angka nol. 5 Periksa hasil kerja Anda dengan kalkulator atau perkalian. Kalau Anda perlu memeriksa hasil perhitungan, kalikan kuosien yang diperoleh dari penyebut awal. Seharusnya Anda memperoleh penyebut orisinal jika soal dikerjakan dengan benar. Sebagai contoh, untuk memeriksa 4,5 ÷ 0,05 = 90, hitung apakah 90 x 0,05 = 4,5. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? . 3 314 495 405 53 55 484 427

cara menghitung pembagian koma dengan angka biasa