Salah satu negara yang sering dijadikan tempat berlibur masyarakat Indonesia adalah Singapura. Selain karena Singapura adalah negara maju, letak Singapura juga dekat dan memiliki beragam tempat wisata. Namun, apakah kamu pernah berpikir untuk menetap di negara tersebut? Tinggal di Singapura merupakan pilihan yang menarik. Hanya saja, biaya hidup di Singapura cukup tinggi. Menurut beberapa penelitian, Singapura menempati peringkat ke-4 sebagai negara dengan biaya hidup termahal. Biaya hidup di Singapura memang lebih mahal dibandingkan dengan Indonesia. Namun, pendapatan masyarakatnya juga lebih besar daripada di Indonesia. Jika kamu ingin mencoba peruntungan dengan tinggal di Singapura dan ingin mengetahui berapa biaya hidup di Singapura, simak artikel MoneyDuck ini yang akan menjelaskan besaran biaya hidup di Singapura mulai dari biaya tempat tinggal, makan, hiburan, hingga biaya internet. Cara Dapat Pekerjaan di Singapura Sebelum kamu pindah ke Singapura, kamu harus sudah mendapat pekerjaan terlebih dahulu di sana. Tentu kamu tidak mau kan menjadi pengangguran di negara orang. Mencari pekerjaan di Singapura kurang lebih sama seperti di Indonesia. Kamu harus mengetahui persyaratan dan kualifikasi yang dibutuhkan dan mencocokan dengan skill yang kamu miliki. Siapkan CV yang mampu menggambarkan diri kamu, terutama kelebihan dan pengalaman yang kamu miliki. Sebagai warga negara asing, kamu perlu menyiapkan paspor pekerja untuk bisa bekerja di Singapura sebagai bukti bahwa kamu bukan tenaga kerja ilegal. Pastikan kamu sudah mengurus paspor ini sebelum mencari pekerjaan agar tidak ada masalah nantinya. Baca Juga Biaya Hidup di Korea Selatan dan Rincian Gaji Rata-Rata Keperluan untuk Biaya Hidup di Singapura Salah satu alasan mengapa Singapura menjadi tujuan untuk tinggal adalah gaji minimal yang diberikan sebesar SGD527 per jam atau setara Semakin besar pendapatan, maka semakin besar biaya hidup yang ditanggung. Tentu ada alasan mengapa di Singapura berani memberikan minimal gaji setinggi itu. Berikut adalah rincian biaya hidup di Singapura yang perlu kamu siapkan. 1. Biaya Tempat Tinggal di Singapura Biaya tempat tinggal selalu menjadi biaya paling besar yang harus selalu kamu anggarkan setiap bulan. Di Singapura, biaya tempat tinggal bervariasi tergantung lokasi, luas bangunan dan juga fasilitas yang disediakan. Rata-rata harga sewa satu kamar yang disewakan oleh Housing and Development Board HDB adalah SGD600 untuk common room. Sedangkan rata-rata master room adalah SGD750 sampai SGD800. 2. Biaya Makan di Singapura Salah satu biaya variabel yang memiliki porsi besar dalam anggaran adalah biaya makan. Besar biaya makan tergantung gaya hidup seseorang. Jika kamu termasuk orang yang memiliki gaya hidup tinggi, lebih suka makan di restoran fancy, maka biaya makan di Singapura akan membengkak. Beda halnya jika kamu adalah orang yang hemat. Kamu lebih suka makan dari kantin ataupun masak sendiri di rumah, maka pengeluaran untuk makan tidak terlalu besar. Jika kamu ingin mencari makanan enak dengan harga yang murah, kamu bisa mengunjungi Hawker Center sebagai pusat pedagang makanan kaki lima. 3. Biaya Transportasi di Singapura Biaya transportasi termasuk biaya penting yang harus dianggarkan tiap bulan. Bisa dibilang Singapura memiliki transportasi umum yang sangat memadai. Hampir seluruh wilayah di Singapura sudah terkoneksi dengan LRT dan MRT. Sehingga masyarakat lebih nyaman menggunakan transportasi umum. Biaya transportasi umum di Singapura tidak terlalu mahal, sekitar SGD3. Besar biaya ini tergantung dengan mobilitas kamu. Semakin sering kamu melakukan perjalanan maka semakin tinggi pula biaya transportasinya. 4. Hiburan di Singapura Semakin lama kamu tinggal di Singapura untuk bekerja atau kuliah, kamu pasti ingin pergi liburan untuk melepas penat. Jika kamu tidak ingin mengeluarkan uang terlalu besar, kamu bisa pergi menonton bioskop. Di Singapura harga tiket nonton berkisar SGD8 sampai SGD13. Selain bioskop kamu juga bisa mengunjungi tempat wisata. Estimasi biaya yang kamu keluarkan untuk berwisata di Singapura sekitar SGD50 sampai SGD100. 5. Keperluan Internet dan Komunikasi Sebagai perantau, kamu pasti membutuhkan internet dan pulsa untuk tetap terhubung dengan keluarga dan teman-teman di tanah air. Di Singapura, harga internet dan juga pulsa berbeda-beda, tergantung provider yang kamu gunakan. Rata-rata biaya pulsa di Singapura adalah SGD34. Kamu juga bisa menekan biaya ini dengan menggunakan WiFi yang terdedia di berbagai tempat umum. 6. Biaya Kesehatan Saat kamu tinggal jauh dari keluarga, kamu harus mempersiapkan biaya kesehatan. Ini merupakan bentuk antisipasi atas risiko yang tidak diinginkan terjadi. Biaya rumah sakit di Singapura bisa dibilang tinggi. Akan lebih baik jika kamu menyiapkan asuransi kesehatan. Ada banyak asuransi kesehatan di Singapura. Rata-rata biaya asuransi di sana sebesar SGD120 per bulan. 7. Keperluan Bulanan Keperluan bulanan yang harus dibeli setiap bulan saat tinggal di Singapura antara lain makanan instan, bahan mentah, susu, serta alat kebersihan. Biaya yang dikeluarkan untuk keperluan bulanan juga berbeda bagi setiap orang. Namun rata-rata pengeluaran bulanan di Singapura sebesar SGD200. Baca Juga Asuransi Perjalanan COVID Singapura dan Syarat Masuk Terbaru Simulasi Pengeluaran Biaya Hidup di Singapura Agar memudahkan kamu memahami berapa biaya hidup yang harus dikeluarkan selama tinggal di Singapura, MoneyDuck akan memberikan simulasinya. Namun, perlu diingat biaya hidup setiap orang berbeda, bisa jadi biaya hidup kamu lebih rendah atau bahkan bisa lebih tinggi. 1. Biaya untuk Tempat Tinggal Rata-rata biaya sewa tempat tinggal di Singapura adalah SGD750 atau 2. Konsumsi Biaya konsumsi yang rata-rata penduduk di Singapura keluarkan sebesar SGD5 untuk sekali makan. Maka uang konsumsi untuk sebulan SGD5 x 3 x 30 hari yaitu SGD450 atau 3. Transportasi Anggap saja untuk mobilitas sehari-hari kamu menggunakan transportasi umum. Biaya yang kamu keluarkan untuk transportasi selama per bulan, rata-rata penduduk Singapura adalah SGD781 atat 4. Kebutuhan Healing Kebutuhan healing dan liburan yang dibutuhkan selama tinggal di Singapura sebesar SGD379 atau 5. Internet dan Komunikasi Biaya internet dan komunikasi tidak bisa dipatok per bulannya. Apalagi setiap provider memberikan tarif yang berbeda. Tapi setidaknya untuk internet dan komunikasi kamu membutuhkan SGD240 atau 6. Keperluan Bulanan Keperluan bulanan sifatnya tidak tentu dan jumlahnya berubah-ubah. Namun rata-rata yang perlu disiapkan adalah SGD200 atau 7. Kesehatan Selama tinggal di Singapura, kamu bisa menyiapkan dana kesehatan sebesar SGD744 atau Baca Juga Jalan Hemat Wisata Ke Singapura Tips Hemat Tinggal di Singapura Setelah mengetahui biaya hidup di Singapura, kamu pasti sedikit khawatir karena jumlahnya yang begitu besar. Walaupun gaji di Singapura cukup besar, namun biaya hidup yang dikeluarkan pun juga sangat besar. Nah, MoneyDuck akan memberikan tips menghemat biaya hidup di Singapura. 1. Tinggal di Tempat yang Murah Cara paling ampuh untuk berhemat adalah dengan mengurangi besar biaya yang memiliki persentase tertinggi dalam anggaran. Dengan menghemat biaya tempat tinggal kamu bisa mengurangi jumlah biaya hidup selama satu bulan. Sehingga carilah tempat tinggal yang murah. Kalau bisa sewa sebuah apartemen dengan beberapa kamar dan sharing bersama teman-teman kamu. Sehingga biaya sewa bulanan akan terasa ringan. 2. Biasakan untuk Memasak Makanan Memasak adalah salah satu cara menghemat pengeluaran bulanan. Kamu bisa membeli bahan makanan dan menyimpannya di kulkas. Selain menghemat kamu bisa lebih sehat, karena kamu bisa memastikan bahan makan yang digunakan adalah bahan-bahan yang segar. 3. Pakai Transportasi Publik di Singapura Gunakan transportasi publik jika kamu ingin berhemat. Transportasi di Singapura sudah sangat bagus dan nyaman. Apalagi harganya terjangkau dan kamu tidak usah membeli bahan bakar yang harganya sudah semakin tinggi. 3. Manajemen Uang Bulanan dengan Baik Untuk menghemat uang bulanan, lakukanlah manajemen keuangan yang baik. Catat setiap pemasukan dan pengeluaran. Buatlah anggaran untuk tiap pos pengeluaran. 4. Cari Penghasilan Tambahan Cobalah cari penghasilan lain agar menambah pemasukan bulanan kamu. Semakin banyak aliran dana masuk semakin baik. Kamu bisa mencari pekerjaan part time di sela waktu kerja atau kuliah. Sudah Siap untuk Menetap di Singapura? Demikian rincian biaya hidup di Singapura yang dikeluarkan jika kamu tinggal di sana. Sesuaikan biaya hidup dengan keadaan keuangan kamu. Jika bingung bagaimana mengatur keuangan, konsultasikan saja dengan ExpertDuck dari MoneyDuck. Dengan cara klik tombol Konsultasi Gratis.
Biayamakan yang seharusnya murah ternyata tidak berlaku di Hongkong loh. Jika di Indonesia kita bisa membayar 30.000 sekali makan atau bahkan malah bisa 10.000 sekali makan di warteg tetapi di Hongkong kalian harus membayar sekitar HK $50-$90 sekali makan di restoran biasa atau setara dengan . Singapura adalah negara tetangga yang ramai dikunjungi oleh turis asal Indonesia . Jika kamu datang ke sana di akhir pekan, bisa dipastikan banyak sekali orang Indonesia di sana. Hal ini dikarenakan Singapura memang negara yang maju dan ramah akan turis. Jadi liburan ke Singapura itu gampang banget dan sebaiknya kamu sebagai backpacker pemula coba deh main ke kamu nggak takut liburan ke Singapura bakal ngabisin budget kamu, nih Hipwee Travel bakal kasih 7 trik buat backpackeran dengan budget kaya liburan ke dalam negeri. Trik ini akan bekerja ketika kamu mau mencoba berusaha. Kalau cuma bilang, halah, mana mungkin’ atau halah, boongan nih’ ya kamu nggak akan pernah bisa backpackeran ke Singapura dengan harga murah. Total dengan pesawat cuma 2 jutaan aja untuk 3 hari 2 malam. Tampak menarik kan?Pertama, kamu mesti bikin rencana setidaknya 6 bulan sebelumnya. Cari tiket promo jauh-jauh hari dan pantengin laptop sampai dapatTiket dari Jakarta ke Kuala Lumpur atau Singapura terbilang cukup terjangkau dan sering sekali ada promo tiket murah. Tentukan jadwal liburanmu sedari 6 bulan sebelumnya. Jangan lupa subscribe email maskapai low budget dan juga jangan lupa bergabung ke grup backpacker, bisa di Facebook, Telegram, WA dan sebagainya. Intinya kamu menyetel alarm tiket murah dengan bergabung ke grup-grup tersebut. Harga promo tiket pesawat ke Singapura berkisar di angka 200-500 sekali jalan. Oke, anggap saja kamu dapat promo yang harga 500 sekali jalan pun total PP cuma sejuta rupiah. Kaya naik pesawat Jakarta-Jogja kan?Setelah mendapat tiket, selesaikan semua booking hotel di Indonesia. Biasanya harganya relatif lebih murah, dan banyak diskonnya. Satu hal yang paling penting, kamu nggak perlu bawa banyak uang ke sanaPermasalahan yang selama ini dialami oleh para backpacker adalah nilai rupiah yang sering melemah terhadap mata uang asing. Hal ini tentu mengakibatkan pengeluaran membengkak namun tidak disadari. Untuk itu minimalkan pengeluaran di sana jika bisa mengurus dari sini. Nah, maka dari itu pesanlah hotel dari aplikasi pesan hotel seperti traveloka atau agoda. Syukur-syukur ada promo kan? Pilihlah dormitory room yang kurang lebih harganya 150-200 per orang per malam. Berarti untuk 2 malam cuma butuh sekitar 300-400 ribuan kan? Murah lho harga di Singapura, pesanlah Tourist Pass untuk naik kendaraan publik seperti MRT maupun bus kota. Pakai paketan turis jauh lebih kamu yang backpacker, tiket kereta sekali jalan bisa bikin pusing karena harganya yang cukup mahal. Buat traveler kaya kita-kita, ada fasilitas Tourist Pass yang harganya 10 Dollar sehari, sepuas-puasnya. Naik MRT dan Bus SBS tinggal tempel kartu. Kalau dua hari harganya jadi 16 Dollar. Sementara 3 hari jadi 20 Dollar saja. Sangat murah dibanding single harus mempunyai peta Singapura yang bisa kamu download di internet. Hapalkan rute transportasi menuju ke destinasi wisata gratis di SingapurasingaporeBiar kamu efisien dan nggak buang-buang waktu naik MRT atau bus dan salah jalan, mending kamu bawa peta deh. Selain biar perjalananmu maksimal, kamu juga nggak akan nyasar-nyasar dan bikin pengeluaran baru misal jajan, beli oleh-oleh dan sebagainya. Peta sangat penting untuk memandu backpacker kamu kali wisata gratis yang tidak membutuhkan biaya. Jadi biaya yang kamu keluarkan jadi minimalis banget kan?Ada banyak sekali destinasi wisata yang gratis masuknya. Sebut saja Garden By The Bay, Marlion Park, Botanical Garden, dan masih banyak lagi. Nih kalau kamu butuh referensi bisa buka artikel ini. Meskipun gratis, rata-rata tempat wisatanya emang sudah standar internasional lah ya. Jadi nggak usah makan, kamu bisa mengakali dengan membawa bekal makanan dari Indonesia. Nah, di sana cukup makan siang dan makan malam sajaBiaya sekali makan di restoran India atau Arab jika kamu mencari yang halal sekitar 30-40 ribu sekali makan. Untuk itu kamu cukup makan siang dan malam saja yang jika ditotalkan sekitar 60-80 ribu per hari. Kalau 3 hari ya tinggal dikalikan tiga ya, kurang lebih 180 ribu. Bulatkan ke 200 ribu saja ya. Jangan lupa beli botol air minum biar nggak perlu beli minum di tempat usah beli SIM Card di Singapura. Selain harganya lumayan mahal, kamu juga nggak akan terlalu membutuhkannya banyak wifi tersebar di ruang publik yang bisa kamu manfaatkan untuk internetan. Di stasiun bahkan di mall juga ada. Nggak usah beli SIM Card apalagi nelpon orang rumah. Ya udah pokoknya nggak usah beli-beli kuota karena wifi banyak tersedia dengan kalau kamu total budgetnya nggak sampai 2 juta kan? Tinggal yang penting usaha dan merancang perjalananmu sedari sekarang. Yuk backpackeran ke Singapura! Perluditegaskan bahwa tidak disarankan memberikan tip karena sebagian besar hotel dan restoran di Singapura sudah mengenakan 10% biaya pelayanan dalam bill Anda. Memberikan tip bukanlah bagian dari gaya hidup Singapura dan ini bahkan dilarang di bandara. Makan di rumah Hipermart ini adalah toko swalayan besar sekali yang menawarkan barang naik angkutan umum ke mana-mana biar bisa hemat di singapura Kata siapa sih jalan-jalan di Singapura itu mahal? Ya kalau ngana mainnya ke tempat-tempat wisata berbayar, nginep di hotel, naik taksi ke mana-mana, atau belanja popcorn Garrett sekarung, ya jelas aja liburan ngana jadi mahal. Makanya, biaya jalan-jalan harus dipangkas dengan nginep di kamar bunk bed dormitory asrama hostel dan naik transportasi umum ke mana-mana. Syukurlah, harga makanan di Singapura di pinggir jalan dengan harga makanan di mal atau bandara ternyata sama aja, lho! Melalui tulisan ini, gue bakal share pengalaman gue makan murah meriah di 7 tempat berbeda dalam perjalanan gue ke Singapura tanggal 17-20 November 2018. Fresh from the freezer! Gue antusias banget membagikan tips ini sampai-sampai ulasannya langsung gue tulis sekarang. Psst, hampir semua tempatnya menyediakan makanan halal lho. Baca Juga Rekomendasi 4 Hostel Murah di Singapura Crave, Terminal 2 Bandara Internasional Changi Nama lengkapnya adalah Crave, The Original Adam Road Nasi Lemak by Selera Rasa. Lokasinya ada di Arrival Hall T2 Bandara Changi. Saat itu gue kelaperan banget karena belum makan malam setelah menempuh penerbangan dengan maskapai SCOOT it was my first time, lho dari Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta jam 2000. Selagi masih ada waktu beberapa menit sebelum mobil City Shuttle dateng jam 2345, gue buru-buru ngacir cari makan malem dan seneng banget ketemu Crave ini. As you suggest, Nasi Lemak di Crave ini halal. Ada beberapa opsi, gue pilih Nasi Lemak with Chicken Cutlet dengan harga SGD sahaja. Harga nasi lemak lainnya sama, kok. Selain nasi lemak, ada beberapa olahan minuman juga. Nasi Lemak Chicken Cutlet terdiri dari 2 potong ayam, telur rebus, kacang teri, dan sambal manis khas Melayu. Kardus takeaway-nya rapi, enak dibawa-bawa selama perjalanan. Baca Juga 18 Hal yang Bisa Dilihat/Dilakukan di Bandara Changi Lucky Plaza, Orchard Road Yang satu ini mungkin udah pernah kamu denger. Lucky Plaza memang jadi semacam oasis di tengah deretan mal mevvah dan toko-toko bergengsi di Orchard Road. Saat itu hari Minggu, dan Lucky Plaza ini penuh bangeeettt! Keriaan massa Lucky Plaza udah dimulai dari area luar. Nampaknya hari Minggu memang jadi waktunya buibuk TKW Indonesia dan Filipina hangout di sini. Buat yang mau ke Singapura pertama kali, lokasi Lucky Plaza ada di seberang mal ION Orchard yang ikonik, fotogenik, dan mahalgenik itu. Nyaris di ujung Orchard Road kalau kamu berjalan dari Stasiun MRT Dhobby Gaut. Dari depan kiri, langsung masuk ke dalam menuruni beberapa anak tangga. Terus berjalan, nanti kamu akan menemukan foodcourt ini setelah McD. Gue hampir selalu ke sini dalam setiap kunjungan gue ke Singapura, pertama kali tahun 2013. Baca Juga 11 Tips Memangkas Pengeluaran Jalan-Jalan di Singapura Gue syok saat ke foodcourt Lucky Plaza hari itu. Penuh bangeeettt! Padahal sebelum-sebelumnya nggak pernah seriuh itu. Gue muter-muter, nggak ada tempat duduk buat kami berempat. Akhirnya gue buru-buru nyempil di sebelah sekelompok mbak-mbak Filipina yang piringnya udah terlihat pada kosong. Di hadapan gue ada mas-mas Chinese Singaporean yang makan dengan cepat sendirian. Karena udah cukup lama dan mbak-mbak Filipina kayak nggak tau diri, gue akhirnya beranikan diri buat nanya, “Excuse me, have you finished your meal?” Salah satu dari mereka menjawab, “No, one more.” Ya udah, gue nunggu sambil duduk mepet-mepet di antara mereka dan temen gue yang lagi makan. Gue duduk membelakangi meja, menghadap keriuhan orang-orang. Tiba-tiba mas-mas Singaporean tunyuk-tunyuk pake telunjuk, nunjukin kalau dia udah selesai makan dan gue bisa pakai tempatnya. Yak, begitulah budaya makan orang Singapura. Nggak kayak buibuk TKW Indonesia dan Filipina yang berlama-lama di meja makan buat ngobrol tanpa merasa bersalah, orang Singapura betul-betul makan buat makan. Begitu makanan habis, mereka buru-buru pergi untuk mempersilakan pelanggan lainnya. Orchard Road, Singapore hainan chicken rice + extra egg, lucky plaza singapore Ada stall-stall makanan Chinese, Indonesia, Filipina, dan Thailand di foodcourt Lucky Plaza ini. Bahkan ada Rumah Makan Padang lho, jadi nggak usah takut bakal ribet cari makanan halal. Ada juga satu stall makanan Chinese yang memasang tulisan, “No pork, no lard tiada babi, tiada minyak babi. Gue memilih nasi Hainan dari sebuah stall di pojokan, harganya 7 SGD. Dapet seporsi nasi yang cukup, irisan daging ayam, telur kecap, dan semangkuk sup pok choi yang hangat. Seperti biasa, gue melengkapi pesta kecil gue dengan secangkir kopi-c Singaporean coffee with condensed milk seharga SGD. Kenyang! Lau Pa Sat, Dekat Merlion Park Lokasi tepatnya ada di 18 Raffles Quay, nggak sampai 1 kilometer dari Merlion Park. Jadi jangan sedih kalau kamu kelaperan di tengah café-café area Merlion yang bikin dompet kaum proletar bergetar. Sama kayak di Lucky Plaza, Lau Pa Sat atau Telok Ayer Market ini juga merupakan sebuah hawker center pujasera/foodcourt/medan selera, jadi ada banyak vendor makanan. Masih di hari yang sama dengan kunjungan gue di Lucky Plaza, anehnya suasana di Lau Pa Sat cenderung sepi. Mungkin karena dia masih lebih populer sebagai tempat makan warga lokal daripada tempat makan turis. lau pa sat hawker center, singapore, has a pretty-looking 2 meats + 1 vegetables package, lau pa sat Ada makanan melayu, Thailand, sampai makanan Korea di Lau Pa Sat. Gue memilih salah satu stall yang wujudnya mirip warteg atau warung nasi rames karena tergoda harga murahnya, hehe. Untuk paket 3 sayur, harganya nggak sampai 4 SGD. Gue memilih paket 2 meat 1 vegetables dengan harga SGD. Kalau mau pilih lauk satuan juga bisa, tinggal tunjuk-tunjuk kayak di warteg. Oh ya, katanya Lau Pa Sat buka 24 jam! Food Republic, Vivo City Nah, yang satu ini buat kamu yang kelaperan saat mau main ke Pulau Sentosa, atau kebalikannya, habis main-main di Sentosa. Food Republic ada di L3 Vivo City, persis di samping Stasiun Sentosa Express Monorail. Di sini juga ada stall makanan Indonesia atau melayu. Salah satu stall makanan Chinese juga mencantumkan tulisan, “No pork no lard.” Baca Juga Cara Hemat Menjelajah Pulau Sentosa Dalam Sehari food republic, level 3 vivo city beautiful lanterns at food republic, vivo city Kami berempat duduk di meja yang ada persis di depan KL Chilli Ban Mee, saat itu antreannya cukup panjang. Akhirnya gue memutuskan beli makan juga di situ karena nggak enak udah duduk di depan mereka. Sebetulnya nggak apa-apa sih mau beli makan di tempat lain, guenya aja yang nggak enakan hehe. Ternyata gue membuat keputusan yang tepat! kl chilli ban mee, food republic vivo city my satisfying chilli ban mee, food republic vivo city Gue memilih Original Chilli Ban Mee seharga SGD. Wow, ternyata porsinya lumayan juga, lalu dilengkapi dengan daging cincang, telur setengah matang yang meleleh-leleh, taburan ikan teri, bawang goreng, dan semangkuk sup. Gue lalu tambahin sambel level 3. Rasanya? Enyaaakkkk! Paduan semua komposisinya itu pas banget, gurih-gurih nikmatlah, gue puas banget makan di KL Chilli Ban Mee itu. Tapi monmaap, gue nggak tau apakah makanan ini halal atau enggak. Seperti sebelumnya, secangkir kopi-c panas menjadi pamungkas bersantap siang itu, SGD aja kok. Baca Juga Memahami Transportasi Publik di Singapura MRT, LRT, Bus, Sentosa Express Monorail Food Republic, City Square Mall Ternyata Food Republic itu adalah semacam jaringan foodcourt di Singapura, kalau di Indonesia mungkin semacam Food Hall. City Square Mall adalah sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Little India, tepatnya di 180 Kitchener Road, persis di depan salah satu exit Farrer Park MRT Station. Pilihan makanannya nggak sebanyak di Vivo City, tapi tetep ada pilihan makanan halal. Gue suka konsep desain interiornya, kayak lagi makan di tengah deretan ruko-ruko tua Tionghoa. chinese-old-shophouses themed food republic, city square mall city square mall, singapore 1 meat 2 vegetables package, food republic city square mall Gue makan nasi rames lagi, haha, kali ini paketnya 1 meat 2 vegetables. Yang satu ini nggak terlalu memuaskan sih, tapi tetep mengenyangkan. Harganya SGD, aneh ya, lebih mahal dari nasi ramesnya Lau Pa Sat. Apa gue yang salah inget? Mustafa Café, Mustafa Center Berbahagialah kamu yang kelaperan setelah belanja berjam-jam di Mustafa Center, karena tepat di samping Mustafa Center, bahkan masih nempel di gedung utamanya, ada Mustafa Café yang murah dan halal! Nasi Lemak harganya cuma SGD aja dong. Ada 3 potong ayam, telur rebus, teri kacang, dan sambal manis. Mantul, kan? Sayang dia nggak jual kopi, jadi gue beli teh masala panas seharga SGD. mustafa cafe, mustafa center nasi ayam only sgd, mustafa center Selain nasi lemak, ada makanan-makanan siap saji lainnya kayak burger, chicken fillet, kentang goreng, dll. Meja dan kursinya ditata berjajar di trotoar. Mustafa Center-nya sendiri sih buka 24 jam, tapi nggak tau deh gimana dengan Mustafa Café ini. Killiney, Terminal 1 Changi International Airport Kalau di Indonesia, Killiney jadi coffee shop kelas middle up, di Singapura ternyata Killiney itu jadi salah satu jujugan tempat makan merakyat. Kedai originalnya di Killiney Road terkenal banget dengan kaya toast-nya yang legendaris. Kebetulan banget, saat itu gue lagi ngidam kaya toast karena rasanya nggak afdol ke Singapura tanpa makan kaya toast. Syukurlah, gue yang tadinya dilemma mau makan kaya toast atau makan berat, akhirnya keduanya bisa terpuaskan karena seporsi mee rebus, kaya toast, dan secangkir kopi-c hanya SGD aja dong. Mee rebusnya sendiri 5 SGD, rotinya cuma 2 SGD. killiney, terminal 1 changi international airport singapore mee rebus, kaya toast, and hot kopi-c for only sgd at killiney Rasa mee rebusnya memang kurang nendang jika dibandingkan sama mi rebus di Indonesia, tapi yang penting kenyang, hihi. Kopinya nggak seenak yang gue beli di kota, tapi gue tetep suka, rasanya masih bisa masuk. Tentang Kopi Singapura Mungkin di antara kalian bertanya-tanya betapa seringnya gue menyebutkan kopi dalam cerita-cerita di atas. Gue memang suka banget sama sajian kopi Singapura juga kopi dan teh Malaysia. Kopi Singapura yang disebut kopi-c ini punya citarasa bittersweet karena campuran kopi dan susu cairnya, bukan manis eneg kayak kopi susu biasa di Indonesia. Dalam sehari, gue bisa 2 kali ngopi di Singapura, haha. Gue jelasin sedikit tentang macam-macam kopi dan teh di Singapura. Di Singapura dan Malaysia, kalau kalian cuma bilang “kopi” dan “teh”, maka kopi dan teh kalian akan datang dengan campuran susu karena itu standar penyajian di sana. Terus gimana kalau mau kopi tanpa susu? Kopi tanpa gula? Kopi tanpa kenangan? eh. Ini dia beberapa istilahnya Kopi kopi hitam dengan susu kental manis condensed milk dan gula Kopi C kopi hitam dengan susu encer evaporated milk dan gula Kopi O kopi hitam dengan gula tanpa susu Kopi Kosong kopi hitam tanpa gula dan tanpa susu Kopi C Kosong kopi hitam dengan susu encer tanpa gula Kopi O Kosong kopi hitam dengan susu kental manis tanpa gula. Hal yang sama juga berlaku buat teh, cuma kalau buat teh ada tambahan varian teh Tarik. Makanya, pas kami belanja di Mustafa Center dan gue kebetulan papasan sama bagian kopi-kopian, gue memutuskan buat beli 1 pak Nescafe Kopi-C seharga SGD, 1 pak kecil teh Tarik seharga hanya SGD, dan 1 pak kecil kopi hitam Vietnam seharga SGD. Total harganya SGD aja, hehe. Sebetulnya ada banyak banget produk kopi susu dan kopi 3in1 yang dijual, tapi gue nggak yakin apakah rasanya sesuai sama yang gue harapkan. Daripada salah, ya udah, pilih yang terang-terangan menyematkan kata “kopi-c” di kemasannya. a cup of hot coffee-c, killiney changi airport what i got for sgd from mustafa center, singaporenggak termasuk sirup abc ya, haha Kopinya enak! Walau nggak persis sama dengan yang gue coba di kedai-kedai Singapura dan 2 temen kantor gue bilang nggak enak, tapi buat gue okelah. Kopi hitam Vietnam-nya belum coba. Tapi teh Tarik-nya nggak enak blas, haha. Yah, ada harga ada rupa. Dari ketujuh tempat di atas, ada yang udah pernah kamu coba atau minimal pernah denger? Suka sama kopi Singapura juga nggak? Mudah-mudahan tulisan gue kali ini bisa membawa pencerahan bahwa makanan di Singapura itu murah dan banyak pilihan halal tersedia, bahkan dari tempat makan Tionghoa sekali pun. Oh ya, banyak yang cerita tentang Staff Canteen di T1 Bandara Changi yang harganya murah banget dan rasanya enak, tapi gue belum pernah coba. Kamu udah? Share di kolom komentar, dong. Ngomong-ngomong, yang mau gue pandu backpacker-an ke Singapura juga silakan lho kontak gue di email atau media sosial. Pesertanya minimal 3 orang biar enak kalo sesekali perlu naik Grab. Monmaap, demi kenyamanan bersama, nggak menerima peserta anak-anak atau lansia. Gue nggak menjanjikan kenyamanan, tapi gue janjikan pengalaman asek. Keep learning by traveling… Tag bandara changi, changi international airport, city square mall, food republic, killiney terminal 1 changi, lau pa sat, lucky plaza orchard road, lucky plaza singapura, makanan halal di singapura, mustafa cafe, mustafa center, nasi lemak singapura, Singapore, Singapura, tempat makan halal di bandara changi, tempat makan halal di singapura, tempat makan murah di bandara changi, tempat makan murah di singapura, terminal 1 changi, terminal 2 changi, vivo cityHargatiket publik transport di Singapura untuk sekali jalan mencapai Rp 21 ribu. Untuk kebutuhan makan sehari-hari biasanya bisa menghabiskan sekitar Rp 150 ribu. Harga air mineral per 1,5 liternya yang bisa didapat di Jakarta senilai Rp 5 ribu, di Singapura justru dibanderol sekitar Rp 17 ribuan.
. 339 224 293 56 385 295 196 241